Selasa, 7 Januari, 2014 | 530 dibaca | 0 dikomentari | 0 dibagi
SANGATTA, tribunkaltim.co.id- PT Kaltim Prima Coal (KPC) meminta masyarakat untuk waspada terhadap penipuan terorganisir dengan modus rekrutmen atau penerimaan karyawan. Pelaku berupaya menghimpun dana dengan dalih biaya tiket dan hotel selama masa test lanjutan melalui travel agent tertentu.
General Manager External and Sustainable Development KPC, Huseinsyah Akma, Senin (6/1/2014), meminta warga untuk mewaspadai penipuan bermodus rekrutmen dan seleksi calon tenaga kerja yang mengatasnamakan KPC, yang dilakukan oknum yang tidak bertanggung jawab.
"PT KPC dalam melakukan proses rekrutmen calon tenaga kerja tidak pernah meminta imbalan berupa uang atau dalam bentuk apapun lainnya kepada kandidat yang terpilih untuk mengikuti proses seleksi," katanya.
Dalam melakukan proses rekrutmen calon tenaga kerja, KPC juga tidak pernah melakukan kerjasama dengan perusahaan, lembaga, atau institusi lain yang meminta kepada kandidat terpilih untuk membayar atau mentransfer uang atau meminta imbalan dalam bentuk apapun lainnya.
"Bilamana terdapat informasi terkait hal tersebut, yang disampaikan dalam bentuk pesan singkat, email, telepon, atau bentuk komunikasi lainnya adalah merupakan usaha penipuan dari oknum yang tidak bertanggung jawab," katanya.
Secara resmi, informasi seleksi penerimaan calon tenaga kerja KPC langsung diproses oleh Divisi HRD (Recruitment Section) yang beralamat di Building M1, Mine Site Sangatta 75611, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur.
Pemberitahuan informasi seleksi penerimaan calon tenaga kerja, baik berupa undangan tes lisan maupun tulisan, disampaikan melalui HRD Recruitment Section di nomor 0549-521433 dan 0549-521435, dengan alamat email recruitment@kpc.co.id.
"Dalam hal ini, KPC tidak bertanggung jawab terhadap pihak-pihak yang dirugikan sehubungan dengan adanya penipuan yang menyalahgunakan nama PT KPC," kata Huseinsyah Akma.
Husein mencontohkan, terdapat sebuah surat palsu yang ditujukan kepada beberapa orang yang mengajukan lamaran atas pengumuman lowongan palsu yang disebarluaskan di dunia maya.
"Kepala penerima surat, diminta untuk menghadiri panggilan wawancara dalam waktu dekat di Sangatta. Namun dengan dalih mematangkan koordinasi, peserta diminta untuk mengirimkan uang tiket dan hotel melalui nomor rekening travel agent tertentu," katanya.
Pihaknya mendapatkan informasi tersebut dari salah satu penerima surat "palsu" yang melakukan konfirmasi kepada pihak KPC. "Kami berharap warga selalu waspada pada berbagai modus penipuan," katanya.